Tujuan sniper dalam
peperangan adalah
mengurangi kemampuan
tempur musuh dengan cara
membunuh sasaran yang
bernilai tinggi, seperti perwira. Tim sniper, yang
berisi hanya dua orang. Dua
orang ini mempunyai fungsi
yang berbeda, satu sebagai
penembak, dan satu orang
lagi sebagai spotter yaitu penunjuk sasaran. Dalam
prakteknya, spotter dan
penembak biasa bergiliran
menembak, agar mengurangi
kelelahan pada mata. Misi
sniper adalah pengintaian dan pengamatan, anti-
sniper, membunuh komandan
musuh, memilih target
sendiri secara oportunis, dan
bahkan tugas anti material
(penghancuran peralatan militer), yang memerlukan
senapan berkaliber besar
seperti 50 BMG. Dalam dunia kepolisian, polisi
biasanya menurunkan sniper
dalam penanganan skenario
penyanderaan. Mereka
dilatih untuk menembak
sebagai pilihan terakhir, hanya jika nyawa sandera
terancam langsung. Sniper
polisi biasanya beroperasi
dalam jarak yang lebih
dekat dari pada sniper
militer. Biasanya di bawah 100 meter dan bahkan
kadang kadang kurang dari
50 meter. Karena inilah
sniper polisi lebih tepat
disebut sebagai penembak
jitu. Sniper polisi lebih terlatih menembak untuk
melumpuhkan daripada
membunuh dikarenakan
peran polisi sebagai
pengayom masyarakat.
Sniper telah mendapatkan pelatihan khusus untuk
menguasai teknik
bersembunyi, pemakaian
kamuflase, keahlian
pengintaian dan
pengamatan, serta kemampuan infiltrasi garis
depan. Ini membuat sniper
memiliki peran strategis
yang tidak dimiliki
penembak jitu.
Paket Sniper Training School kali ini berisi video
dan ebook yang berisi
tehnik-tehnik pelatihan,
strategi dan cara-cara
yang memang digunakan
dalam praktek sniper militer.
0 komentar:
Post a Comment